Subject: Apakah Oksigen Masih Cukup?  

Posted by wardah in

Apakah Oksigen Masih Cukup? Ahli hikmah mengatakan bahwa perjalanan
hidup manusia, tidak ubahnya bagaikan seorang penyelam mutiara. Seorang
penyelam mutiara dalam melaksanakan tugasnya selalu berbekal tabung
oksigen yang dibawa di punggungnya. Ketika ia hendak terjun menyelam,
niatnya tiada lain hanya ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya.

Tetapi begitu terjun ke laut, ketika saat itu pula ia mulai lupa pada
tiram yang harus dicarinya. Pemandangan di dalam laut yang sangat
mempesona dengan bunga karang dan ikan hias yang berwarna warni sangat indah
membuatnya silau. Ia pun terlena bercanda ria mengejar ikan-ikan yang
berwarna warni dan melupakan tugas semula mencari tiram mutiara yang
berada jauh di dasar laut. Hingga pada saat akhirnya, dia pun sadar bahwa
oksigen di punggungnya tinggal sedikit lagi.

Maka, timbulah rasa takutnya yang tidak terbayangkan olehnya bagaimana
kemarahan majikannya kelak bila ia muncul ke permukaan tanpa membawa
tiram mutiara yang diharapkan. Dengan tergesa-gesa karena oksigen dalam
tabung hampir habis, ia berusaha mengambil tiram yang ada
sebanyak-banyaknya. Namun sayang, fisiknya kelelahan setelah bercanda ria dengan ikan
hias yang indah-indah itu tidak menunjang lagi, sehingga terjadilah
"nafsu besar tenaga kurang".

Akhirnya isi tabung oksigen benar-benar habis, sehingga meskipun tiram
mutiara yang dibawanya sangat sedikit, ia mau tidak mau harus muncul ke
permukaan. Malangnya lagi karena terburu-buru, dia tidak sempat
mengikat kantongnya dengan baik, sehingga begitu tersenggol ikan yang
berseliweran disampingnya, tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan susah
payah itu bertumpah keluar.

Di permukaan majikannya sudah menunggu. Ketika dilihatnya isi kantong
si penyelam tidak berisi tiram mutiara sebagaimana yang ia harapkan,
maka ia pun mencaci maki penyelam itu dan saat itu juga langsung
dipecatnya tanpa diberi pesangon sedikit pun.

Dengan penuh penyesalan si penyelam berusaha meminta kesempatan ulang
untuk menyelam kembali, namun majikannya menolak.

Yang ingin disampaikan dalam kisah ini, yaitu perumpamaan-perumpamaan
yang begitu mirip dengan perjalanan hidup manusia di dunia. Tabung
oksigen melambangkan umur manusia, tiram mutiara mengibaratkan pahala, dan
tiram mutiara yang tumpah mengumpamakan pahala yang hilang karena riya,
sedangkan keindahan yang ada dalam lautan melambangkan godaan-godaan
akan kenikmatan duniawi.

Menikmati Kesulitan Dan Tantangan  

Posted by wardah in

Kekuatan tidak didapat dari leha-leha dan pekerjaan gampangan.
Anda bisa menanyakannya kepada para olahragawan, atlet binaraga
misalnya.

Segalanya datang dari kesulitan dan tantangan. Para atlet
binaraga tahu bahwa mereka harus menempa semua otot mereka
agar bertumbuh. Dan sama dengan hal itu, karakter anda akan
ditempa dengan kesulitan yang anda temui.

Tanpa kesulitan, kita tidak akan mengenal kenikmatan, apalagi
menikmatinya. Kesulitan dalam hidup, hanyalah demi anda lebih
mengenali kenikmatan hidup. Setiap rintangan yang berhasil
diatasi, akan membuat anda menjadi lebih kuat. Setiap tantangan
yang anda lewati, menghasilkan kegembiraan yang lebih sempurna.

Tantangan memberi kita tugas untuk dikerjakan. Bayangkan betapa
keringnya hidup bila segala sesuatu muncul begitu saja saat
anda inginkan. Hargailah masa susah, karena masa itu berlimpah
kesempatan. Bangkitlah menghadapi tantangan pahit, dan hidup
anda akan terasa manis.

Al-Wardah Gresik
Jl.Gubernur Suryo no 49 Gresik
(031-3990644)

H.Romi Mubarok A.F.
Hj.Husna Wardati S.Hi
Dwi Wahyu Hartanti SF.Apt
Mirza Lailiana SF.Apt

Desi Ratnasari
Reni Sukesih Fatima
Thoyyibah
Novia Yulianti
Sri Yuliani
Nafidatul Fitria
Tuty Damayanti
Eva

K A T E G O R I

J A M

Powered By Blogger

A R S I P